mungkin kisah korban pesawat jatuh yang memakan
daging temennya sendiri (kanibalisme) udah begitu familiar, kita bisa cari
beritanya di
google,
bahkan bisa liat foto2nya juga pada saat evakuasi penyelamatannya. tapi ane ga
tahu kalau kisah tersebut diangkat ke layar lebar, kalau bukunya sih udah
pernah denger nah setelah cari sana-sini ternyata judul bukunya
Alive:
The Story of the Andes Survivors
Ted perpaduan cerita clasik
dibalut boneka clasik.naskah yang hebat didukung dengan aktris yang tepat, si
penulis dengan cerdasnya memoles cerita lama dengan mengganti orang ketiga
dengan sebuah boneka. Ayolah siapa yang ga pamilier dengan cerita 3 orang manusia
yang saling berbagi cinta, terus pemilihan antara cinta dan persahabatan,
mungkin kita udah banyak banget dijejelin cerita macam itu ga usah jauh-jauh ke
hollywod ftv yang gw tonton di tv tiap hari pasti nemu cerita yang kaya begitu.
Nah dengan cemerlangnya Seth MacFarlane memiliki ide liar dia mencoba melawan
norma-norma hidup yang selama ini membosankan, mulai dari teman teddy bar yang
tak selalu cewek sampe melanggar aturan yang selama ini kita anggap boneka
teddy bear itu lucu menyenangkan menggemaskan menjadi brutal, liar, dan
menjengkelkan.
Posted by shaddow
on
Senin, 29 Oktober 2012
, under
artikel
|
hal-hal bodoh,memalukan ataupun sebuah prestasi dimasa lalu kadang akan jadi kenangan indah dimasa kita udah dewasa, bagi gw memori masa lalu itu sebuah harta yang ga akan lenyap sampai kita mati, memori itu bisa jadi bahan obrolan saat kita bertemu teman-teman lama, bisa buat obat disaat galau, ataupun buat kita terharu saat kita ngelamun dan keinget kembali kenangan itu.
semua orang pasti punya kenangannya tersendiri yang berhubungan dengan hal-hal yang mereka sukai, cuma biasanya kita lupa karena udah terlalu banyak kenangan yang kita simpan di otak, nah gw ga mau memories
Akhirnya
ane bisa posting lagi setelah sempat
lupa bahwa ane punya blog, mungkin itu yang disebut berkah ramadhan selama bulan ramadhan kemarin ane
dijadikan lupa biar difokuskan untuk beribadah (alesan..)
sebenernya film ini
udah lama ane tonton, tapi baru kemarin ane tonton lagi setelah menemukannya tak sengaja nyelip di “data D”,
maklum ane ini tergolong kelompok orang
sederhana jadi kalau abis libur lebaran ga bisa jalan-jalan atau pergi ke tempat
wisata, ane Cuma bisa nonton film hasil downlodan atau dvd bajakan ,paling
banter nonton bioskop ntupun harus mencatut jatah makan siang selama seminggu buat bisa beli tiket
bercerita
tentang 5 orang perampok handal yang dicurigai polisi telah membajak truk yang
berisi senjata, Dean Keaton (Gabriel Byrne), Michael McManus (Stephen
Baldwin),Fred Fenster (Benicio del Toro),Todd Hockney (Kevin Pollak), kevin
spacey. mereka berlima harus digiring ke kantor polisi dan mendekam beberapa
saat untuk pemeriksaan, tapi semuanya nihil tidak tebukti ,karena merasa
dipermalukan polisi dan menjadi korban dari spekulasi para polisi korup, maka
mereka bermaksud untuk untuk balas dendam dengan merampok “New York’s Finest
Taxi Service” oke ane rasa cerita awal konflik dengan polisi hanya digunakan
untuk pengenalan tokoh dan keprofesionalan mereka sebagai perampok.
Konflik dimulai Saat kelima teman ini sedang bekerja
dengan mcmanus dan redfoott yang
ditugaskan untuk merampok koper yang ternyata isinya adalah narkoba mereka didatangi oleh kobayasi yang
Posted by shaddow
on
Sabtu, 21 April 2012
, under
Action,
review
|
Ane
rasa blog ane yang paling telat ngereview the raid, disaat semua pecinta film
udah pada nonton film ini di inafff, ane
baru nonton kemarin gan maklum karena keterbatasan dana dan informasi, ane Cuma
tahu film baru kalau liat dikoran pagi doang..hehe
the
raid emang udah rame digembar-gembor di media masa maupun di forum2 sebelum
film ini tayang dipasaran karena prestasi yang udah di dapat di film ini,
walaupun di sebut film indonesia yang sukses go internasional tetep aje yang
ngarahin orang luar gan, tapi kalau bicara masalah film ane rasa tidak etis
kalau kita membicarakan nasonalisme, ;seperti kata joko anwar “film indonesia itu
terlalu berpaku pada nasionalisme makanya ga bisa di konsumsi orang luar” eh
joko anwar pernah bilang kaya gitu ga ya..ane rasa sih pernah bilang kaya
gitu.. hehe..
berawal
dari imsonia yang selalu menyerang ane tiap malam, iseng-iseng ane nyalain TV
niatnya sih mau nonton reality show dewasa, mata lelaki yang ditrans7.. ahahahaa..,pas
lagi pindah2 chanel ane nemuin film barat, judulnya the time machine kata temen
ane yang juga ikut begadang film ini seru karena dia pernah nonton, .filmnya
lumayan seru dan karena penasaran esoknya ane langsung search di mbah google,
ternyata the time machine ada dua, kebetulan yang ane tonton yang tahun 2002,
karena ane orang nya kaga ada kerjaan dan suka ngebahas yang kaga penting. Oke
ane mau bahas perbadaan the time machine yang tahun 1960 dan yang 2002..
SYNOPSIS :
Driver (Ryan Gosling) adalah seorang pengendara sewaan
di Los Angeles, aksi mengemudi untuk pembuatan film di siang hari dan membantu
pencurian di malam hari. Driver jatuh cinta dengan tetangganya, Irene (Carey
Mulligan), seorang ibu muda yang hidup dalam bahaya saat mantan suaminya,
Standard (Oscar Isaac) kembali ke kehidupannya, Setelah
pencurian dilakukan untuk membayar uang perlindungan bagi Standar, keadaan
menjado tak terkendali. Driver harus bertahan untuk melindungi orang yang
dicintainya, diikuti oleh sindikat kriminal yang sangat berbahaya (Albert
Brooks dan Ron Perlman).
Posted by shaddow
on
Selasa, 17 Januari 2012
, under
Komedi,
review
|
synopsis :
Poconggg tidak seperti pocong-pocong kebanyakan. Sebagai pocong pendatang baru, Poconggg dianggap sebagai pocong cupu karena penakut dan -yang paling memalukan- Poconggg merupakan satu-satunya pocong yang tidak mampu menakuti manusia dan malah takut dengan sesama hantu.