Aquasprite Theme Demo

Sympathy for mr. vengeance (2002)

Jumat, 23 Agustus 2013 , Posted by shaddow at 20.22

dari judulnya saja kita udah bisa menebak bahwa ini tuh filmnya chan wook park,.. munculnya kata vengeance dalam premis ataupun poster film yang pertama terbesit dikepala saya pastilah beliau. karena seperti yang kita tahu sutradara yang satu ini amat tergila-gila dalam mengeksplore kata balas dendam.

film ini katanya pembuka dari trilogy  vengeance,namun sayangnnya old boy lebih mendominasi, padahal dari ketiga film tersebut Sympathy for mr. vengeance adalah favorit saya.film ini lebih mudah diikuti ketimbang kedua seri pengikutnya, karena alur yang berjalan maju tanpa diselingi flasback-flasback.

minimnya scoring membuat film ini terasa lebih mencekam, kasusnya sama seperti audition yang tidak terlalu banyak memakai musik latar.sunyi senyap sehingga kesan real lebih dapat dengan tetap tidak menghilangkan aura terrornya.

selain karena cerita yang mudah diikuti film ini juga memiliki kadar sadisme yang paling mengerikan walapun tidak ditampilkan secara brutal tapi beberapa scene yang menunjukan penyayatan perut dan proses otopsi seorang anak keci berhasil membuat saya meringis.


Ryu seorang pemuda tuna rungu yang harus hidup dalam keterpurukan karena hidup dalam keterbatasan ekonomi,padahal dirinya membutuhkan uang yang banyak untuk transplantasi ginjal adiknya.seperti dalam kebanyakan sinetron indonesia, yang harus jatuh tertimpa tangga pula, ryu juga mangalami hal yang sama.hingga pada puncaknya dia terkena imbas dari PHK yang dilakukan perusahaan tempat ia bekerja.

ekspresi yang sama ketika stok mie habis di tangga tua
 keputusasaan yang dialami pemuda baik hati ini mendorongnya untuk melakukan perbuatan yang menginspirasi sugianto guna mendapatkan uang demi menebus ijasah anaknya yang pada akhirnya bernasib lebih beruntung..hehe

namun sialnya dia malah menjadi korban penipuan sekaligus pencurian organ tubuh pada saat bersamaan, putus asa karena membutuhkan uang dengan jumlah besar dalam kurun waktu yang sangat singkat,ide gila yang muncul dari sang kekasih (doona bae) untuk menculik anak sang majikan yang udah memecatnya menjadi jalan yang diambil ryu.



saya sangat suka ketika sang penulis membuat sifat, kepribadian ataupun kekurangan untuk tokohnya mempunyai maksud tertentu, bukan hanya untuk menarik simpati kita doang.kasus yang sama ketika joko anwar membuat fahry albar dalam kala mempunyai penyakit narkolepsi yang akan tidur ketika kecapean,, ternyata menjadi kunci diakhir cerita.walapun disini tidak terlalu mendominasi tapi ketuna runguan yang diderita ryu menjadi  pembuka gerbang konflik yang lebih besar.

rupanya dewi fortuna belum berpihak kepadanya, hingga kesialan demi kesialan terus menimpa hidupnya tanpa henti. uang hasil penculikan sudah didapat, namun sayang adik perempuannya lebih memilih menyayat urat nadinya dibanding harus segera menjalankan operasi dengan uang hasil penculikan yang sejujurnya cerita akan berakhir sampe disini..hehe


sang anak kolongmerat ini meninggal dunia akibat kelalaian ryu, tentu saja sang bokap yang udah menganggap semuanya akan baik-baik saja ketika uang dalam kopernya itu akan ia hibahkan sebagai ganti  keselamatan putrinya merasa geram setelah melihat sosok mayat sang anak mengambang disungai.disinilah dimulai kedua jagoan kita berperang demi konsisten pada judul yang telah dibuat chan wook park yaitu vengeance.

dengan memilih kedekatan sifat humanis yang dibangun chan wook park menjadi kelebihan film ini,bahwa pada dasarnya setiap tokoh yang ada didalam film ini melakukan aksi karena didorong oleh motif yang sama yaitu balas dendam. menurut saya disini ga ada tokoh antagonisnya, kecuali penjual organ tubuh yang udah jelas legal mau disebut  penjahatnya.


pengambilan gambar yang sekarep dewek namun tetap terlihat indah memenuhi layar mengingatkan saya pada film-filmnya quentin tarantino dimana dia juga suka melakukan hal yang sama pada filmnya.cuma bedanya ini minim dialog sehingga film tidak terasa membosankan..hehe ending ceritanya mengingatkan saya pada reservoir dogs.

dan kejadian yang lucu ketika munculnya tokoh pegawai yang melakukan bunuh diri masal dirumahnya saat permohonan penolakan PHKnya tidak dikabulkan. yang kemudian mayat satu keluarga ini ditemukan park dong jin dan sang detektif, namun ternyata ada salah satu anak yang selamat dan dibawa ke rumah sakit, walapun pada akhirnya meninggal dunia..,sebenarnya ga lucu tapi lebih ke tragis sih..hehe tapi apa coba maksud dari chan wook park memberi harapan palsu seperti ini ??


 Spoiler :

chan wook park menutup filmnya dengan adegan eskplotasi bertebaran,mulai dari tusuk menusuk,potong memotong bahkan sampai mutilasi.meluluh lantahkan semua karakter yang telah dibuatnya tanpa menyisakan satupun.akhir cerita yang menyisakan perasaan goresan dihati karena semua karakter berhasil membuat kita simpatik,di satu sisi kita melegalkan perbuatan kriminal, namun disatu sisi kita dibuat sadar bahwa hukum karma itu masih ada.

dari trilogy vengeance  mungkin Sympathy for mr. vengeance adalah favorit saya dibanding kedua film penerusnya walaupun kebanyakan orang menyukai oldboy, karena film ini telah berhasil menjadi gerbang pembuka bagi chan wook park..

RATING :

Smiley

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar