film semi biografi seorang grandmaster bela diri Wing Chun yang juga adalah guru bruce lee, Ip Man atau Ip Kai Man lahir di Foshan, Guangdong, China, 1 Oktober 1893 – meninggal di Hong Kong, 2 Desember 1972 pada umur 79 tahun, lebih dikenal dengan Guru Besar Ip Man adalah praktisi ilmu bela diri Cina pertama yang mengajarkan Wing Chun secara terbuka. Dia memiliki beberapa murid yang kemudian menjadi guru bela diri independen diantaranya Kwok Fu, Lun Kai, Ip Chun, Ip Ching, Leung Sheung dan juga Bruce Lee.

Ga tahu kenapa satu minggu ini ane lagi demen ama film mandarin, yang hampir diputer tiap hari di Indo**** dari mulai police story film2nya jacky chan, tapi ane kepincut ame ni film ga tahu kenapa, karena bagi ane ceritanya begitu simple namun mengandung arti tersendiri..anjir bahasa ane kaya pengamat film profesional saja wakakak..,

Film di buka dengan keadaan kota foshan di tahun 1930 an, di china selatan. Meskipun Wing Chun (Ip Man) adalah seniman bela diri paling terampil di Foshan,tapi ia sederhana. Sebagai seorang pria kaya, dia merasa tidak perlu menerima murid-murid untuk belajar bela diri dan bukannya menghabiskan hari-harinya berlatih atau berkumpul dengan teman-temannya, tapi ia lebih memilih menghabiskan waktu bersama keluarganya. Namun, istrinya sering marah saat dia menghabiskan waktu untuk berlatih dan mendiskusikan seni bela diri dengan teman dan koleganya. Meskipun bukan seorang seniman bela diri profesional, Ip di Foshan dihormati karena kemampuannya dan keramahannya, Reputasi ip lebih dikenal ketika ia mengalahkan Jin Shanzhao master Utara,kalau menurut ane ni film kaya film perjuangan, karena film ini menceritakan perlawanan terhadap negara jepang yang saat itu telah menjajah china, pada awalnya ip man adalah orang kaya ..tetapi setelah fosan dikuasai jepang kehidupannya pun berbalik.. dia jatuh miskin dan harus hidup kelaparan bersama keluarganya, untuk  bisa memberi makan keluargarnya ip man terpaksa bekerja di tambang batubara milik pemerintahan jepang bersama penduduk fosan yang lainnya..,untuk mendapatkan sekantong beras penduduk fosan harus bertarung mengalahkan tentara jepang..,

Donnie Yen emang cocok banget meranin ip man selain mukanya yang cool tapi juga berwibawa..,sebenerrnya ane sungguh bingung saat nulis ni review.. soalnya nonton nya baru sekali tapi karena bagus,, ane maksain ngereview film ini..,hehhe..,maaf kalau jelek atau ga jelas Reviewnya jangan marah yo..., juga jangan protes.. *kalau ga mau ane Wing Chun..”

 fosan yang saa itu kacau balau karena jajahan jepang ditambah lagi sebagian masyrakatnya menjadi perompak, dan memeras penduduk fosan yang hanya bekerja sebagai buruh  pabrik kain .., karena ip man jerah melihat kejadian disekelilingnya,, maka ia memutuskan akan mengajarkan wing chun kepada penduduk setempat..., peduduk fosan pun mulai berani untuk melawan semua bentuk penindasan yang mereka alami mulai dari melawan para perompak

ingga akhirnya tentara jepang mengetahui kehebatan ip man, yang kemudian Miura(Hiroyuki Ikeuchi) komandan tentara jepang meminta ip man untuk mengajarkan wing chun pada tentaranya, tapi ia menolak, ip man tidak mau ngengajarkan wing chun kepada orang jepang, ia malah mengajak miura untuk bertanding.. melawannya.,

Klimaks dari film ini tidak seperti yang ane inginkan, karena di awal begitu banyak rentetan konflik ane kira di akhir penyelesain nya akan diakhiri dengan perang besar-besaran ala “Curse of the Golden Flower” ahaha.. ane tahu film nya emang berbeda,. tapi perang kungfu pasti lebih menarik daripada perang senjata..,mungkin Wilson Yip ga mau terlalu bermewah-mewah dan ribet ngarahin banyak orang., klimaksnya begitu nanggung., ibaratnya kalu makan magnum.. udah kita jilat2 eh pas mau di gigit malah jatuh.. begitulah sensasi yang diberikan film ini, gregetan..

terlepas dari itu semua film ini emang enak buat ditonton, adegan kungfu yang keren, istri ip man yang cantik emang menjadi daya tarik film ini..ahahaha..,jadi ane rekomdesakian ni film buat di tonton., ane juga lagi nyari ip man 2 nih,, katanya ada lanjutannya, emang sih ini film udah lama,tapi jangan bilang ane ketinggalan jaman, karena biasanya ane tidak terlalu memperhatikan film-film mandarin.., biasa korban hollywood,.heheu..,