Lady vengeance (2005)
Jumat, 06 September 2013
, Posted by shaddow at 06.32
rasanya seri ketiga dari trilogy chan wook park ini sedikit lebih membingungkan untuk saya.. karena letak cerita yang berbelit-belit..hehe, walapun cerita ditingkatkan tapi nampaknya kadar sadisme lebih dikurangin dari film-film sebelumnya.
bila film pembuka diawali dengan kadar sifat humanis yang begitu tinggi, namun makin kesini chan wook park membuat karakternya lebih brutal lagi dengan mengesampingkan sisi moral kemanusian demi yang namanya balas dendam.
disini lebih ke cerita dengan fokus pada pembalasan dendam yang dilakukan geum-ja dibanding sympathy for mr.vengeance yang banyak menampilkan selentingan kondisi sosial korea dengan cara komedi namun tragis.seperti ditampilkannya keluarga yang melakukan bunuh diri masal sebagai dampak dari phk.
geum ja baru saja keluar dari penjara setelah 13 tahun dikurung dengan tuduhan penculikan dan pembunuhan seorang anak.namun seperti yang kita kira geum ja hanyalah korban salah tangkap, maka sejak diputuskannya hukuman yang akan ia jalani, dibuatnya rencana balas dendam pada penculik sebenarnya ketimbang melakukannya pada hakim atau polisi yang telah menangkapnya.
geum ja yang dikenal sebagai wajah malaikat dan kerpibadian yang baik selama didalam penjara dengan membantu banyak wanita-wanita yang menjadi korban intimidasi rupanya memiliki maksud tersendiri.setelah ia keluar ia menagih balas budi satu persatu pada teman-teman yang telah ditolongnya, guna membantunya untuk memuluskan rencana yang telah ia susun guna melakukan aksi vengeance.
geum ja yang sekarang bukan lagi geum ja yang lembut dan anggun tapi telah berubah menjadi mesin pembunuh yang sangat brutal, kebencian telah merubah dirinya menjadi pribadi yang dingin.kara pink yang ia pake dimata seakan menyiratkan pribadi geum ja yang lain.
penculinya yang tidak lain tidak bukan adalah Mr.baek (min sik choi) seorang guru b.inggris,yang kali ini menjadi psikopat kembali walaupun tidak sebrutal penampilannya di "i saw the devil". min sik choi ini atau saya lebih suka menyebut doski daesu...hehe selalu berhasil memerankan sorang bapa-bapa yang brengsek.
liat aja walapun di oldboy jadi tokoh protagonis,,tetep kita bisa liat bagaimana dia liarnya ketika bercinta dengan anaknya sendiri,,maka imej bapa-bapa brengsekpun makin melekat pada doski..hehe
MR baek diceritakan seorang penculik yang doyan mengabadikan momen kekerasan setiap aksi yang dilakukannya, dan juga mengkoleksi gantungan kunci korban yang dijadikan kenang-kenangan, entah sebuah kelainan atau cuma cara chan wook park saja agar punya alasan untuk mengeksekusi daesu diakhir cerita.
namun rupanya mr baek udah mencium gelagat geum ja yang akan melakukan pembalasan, maka disewanya seorang pendeta berambut aneh (byeong ok kim) yang mempunyai kerjaan sampingan sebagai mata-mata untuk memantau setiap gerak-gerik yang dilakukan geum ja.
mungkin lebih tepatnya ini bukan dendam tapi lebih ke penebusan dosa kali yaa..semacam hukum karma, itulah yang dibuat geum ja untuk Mr.baek. karena yang melakukan eksekusinya ternyata orang lain.dan disinipun dia cuma menjadi perantara, imej sebagai malaikat penolongpun tetap konsisten dipegangnnya sampai akhir.
masih dengan tema abrnormal yang lebih sakit dibanding seri pendahulunya dimana seorang penjahat dieksekusi oleh korbannya secara bergantian.walapun melalaui perdebatan yang panjang tentang sisi kemanusian dari setiap eksekutor.
dibanding sympathy for mr.vengeance yang banyak mengambil gambar selengean, disini nampaknya visual yang ditampilkan lebih puitis, dan banyak scene-scene yang memukai mirip dengan grafik novel.walapun tidak memiliki twist sewah seperti oldboy tapi akhir cerita yang entah harus dikatakan happy ending atau tragis..hehe sangatlah memukau.
banyak yang saya tidak mengerti dari lady vengeance, entah saya yang tidak terlalu mengerti dengan detail-detail cerita yang ditampilkan melalui scene-scene yang terpotong atau memang chan wook park memberi kebebasan untuk kita dalam mengartikannya sendiri. seperti mistery wanita yang selalu bersama mr.baek., who is his ?
geum ja yang sekarang bukan lagi geum ja yang lembut dan anggun tapi telah berubah menjadi mesin pembunuh yang sangat brutal, kebencian telah merubah dirinya menjadi pribadi yang dingin.kara pink yang ia pake dimata seakan menyiratkan pribadi geum ja yang lain.
penculinya yang tidak lain tidak bukan adalah Mr.baek (min sik choi) seorang guru b.inggris,yang kali ini menjadi psikopat kembali walaupun tidak sebrutal penampilannya di "i saw the devil". min sik choi ini atau saya lebih suka menyebut doski daesu...hehe selalu berhasil memerankan sorang bapa-bapa yang brengsek.
liat aja walapun di oldboy jadi tokoh protagonis,,tetep kita bisa liat bagaimana dia liarnya ketika bercinta dengan anaknya sendiri,,maka imej bapa-bapa brengsekpun makin melekat pada doski..hehe
MR baek diceritakan seorang penculik yang doyan mengabadikan momen kekerasan setiap aksi yang dilakukannya, dan juga mengkoleksi gantungan kunci korban yang dijadikan kenang-kenangan, entah sebuah kelainan atau cuma cara chan wook park saja agar punya alasan untuk mengeksekusi daesu diakhir cerita.
namun rupanya mr baek udah mencium gelagat geum ja yang akan melakukan pembalasan, maka disewanya seorang pendeta berambut aneh (byeong ok kim) yang mempunyai kerjaan sampingan sebagai mata-mata untuk memantau setiap gerak-gerik yang dilakukan geum ja.
mungkin lebih tepatnya ini bukan dendam tapi lebih ke penebusan dosa kali yaa..semacam hukum karma, itulah yang dibuat geum ja untuk Mr.baek. karena yang melakukan eksekusinya ternyata orang lain.dan disinipun dia cuma menjadi perantara, imej sebagai malaikat penolongpun tetap konsisten dipegangnnya sampai akhir.
masih dengan tema abrnormal yang lebih sakit dibanding seri pendahulunya dimana seorang penjahat dieksekusi oleh korbannya secara bergantian.walapun melalaui perdebatan yang panjang tentang sisi kemanusian dari setiap eksekutor.
udah mirip antrian idul adha buat nunggu giliran dapet jatah daging |
banyak yang saya tidak mengerti dari lady vengeance, entah saya yang tidak terlalu mengerti dengan detail-detail cerita yang ditampilkan melalui scene-scene yang terpotong atau memang chan wook park memberi kebebasan untuk kita dalam mengartikannya sendiri. seperti mistery wanita yang selalu bersama mr.baek., who is his ?
well, dari trilogy vengeance seri yang pertama tetaplah jadi favorit saya, dimana cerita lebih mudah dimengerti, adegannya lebih brutal dan emosi yang dijalin bisa membuat kita lebih terlibat didalamnya.Lady vengeance terlalu banyak menimbulkan pertanyaan dikepala sedangkan old boy menjebak kita untuk membenci sang protagonis..(hanya pendapat subjectif) ..hehe
tapi untuk melengkapi trilogy chan wook park rasanya Lady vengeance wajib buat ditonton..untuk mengetahui dendam apa saya yang dimiliki chan wook park yang diungkapkannya lewat film..
RATING :
nice review,
buat saya..mungkin ini yg paling lemah dari trilogi Vengence..bukan berarti jelek,
saya suka visual-score-nya....tapi entahlah, saya ga begitu suka plot Geum Ja ketemu trus idup sama anaknya...akan lebih ngena senadainya GeumJa ga pernah ketemu anaknya...or anaknya udah mati,,hihi imho
Nugros : sama gan.., mungkin bikin ceritanya buru2,, buat melengkapi trilogi doang..hehe