menurut riset yang saya cari dari sana-sini modal ngobrak-ngabrik artikel orang,untuk mencari keterangan mengenai boogeyman dan kemudian menemukan fakta bahwa dia adalah salah satu hantu legenda dibarat sono, yang kerjaannya suka nyulik anak kecil yang ketakutan,, boogeyman juga digambarkan dengan sesosok pria seram dengan baju compang-camping lengkap dengan karung yang ia gunakan untuk menculik bocah-bocah ditengah malam.

seiring perkembangan jaman, boogeyman sendiri memiliki berbagai versi tergantung orang menghiasinya gimana..karena ini toh hanya cerita orang tua belaka yang digunakan untuk menakut-nakuti anak mereka.

nah jadi ketika ada orang yang ingin menceritakan kisah boogeyman dengan versinya sendiri dengan maksud ingin menakuti orang lain ,maka ga ada salahnya dong..,sayangnnya hanya sebagian orang yang bisa memahami itu, sebagian lagi mencela karena menganggap sang filmmaker telah merusak sebuah legenda urban yang udah membudaya.

saya sendiri tak begitu peduli dengan latar belakang si hantu karena memang ga kenal kebudayaan dibarat sono juga gimana, yang penting filmnya memiliki cerita yang bagus dan berhasil membuat agrenalin saya terpancing ketika menyaksikannya..karena saya kira itu yang diharapkan orang-orang ketika menyaksikan film horror...

nah dalam film ini boogeyman diceritakan tidak hanya menculik anak kecil tapi juga orang-orang dewasa, seososok hantu yang pemalu dan memilih lemari sebagai tempat persembunyiannya., karena sepanjang film sosoknya hanya muncul dimenit-menit terakhir itupun cuma beberapa menit karena keburu mati dihisap portal lemari..hehe

Tim (Barry watson) mengalami terror sang boogeyman semasa kecilnya, bahkan dia harus kehilangan ayahnya karena diculik kedalam lemari dan tak pernah kembali, namun orang-orang disekitanya hanya menganggap Tim memiliki gangguan psikis saja,hingga ia harus menjalani therapy dengan psikiater anak.

15 tahun berlalu setelah kejadian itu,kini Tim sudah tumbuh dewasa dan harus kembali kerumah lamanya setelah ibunya meninggal, trauma masa kecil  masih menghantuinya apalagi berbagai pertanda buruk mengiringinya ketika ia harus kembali kerumah tersebut,dan harus melihat kembali lemari dimana dulu tempat ayahnya hilang.

ternyata firasat sang jagoan itu benar, rumahnya masih dihuni sang boogeyman, dan datang kembali untuk meneror dirinya.orang-orang disekitarnya mulai hilang satu persatu secara misterius dimulai dari kekasihnya bahkan hingga pamannya,, kemanakah boogeyman membawa orang-orang ini...???

sebenarnya sarat dari legenda itu memang sudah dipenuhi oleh sang sutradara dengan memasukan boogeyman, anak kecil yang diculik dan menjadi kunci misteri sang tokoh protagonis kita.lalu dimana kurangnnya ?? saya sebagai orang awam hanya tahu bahwa boogeyman itu makhluk penghuni lemari yang bisa dikalahkan dengan merobek bajunya..itu saja nothing special...hehe

terus bagaimana dengan portal lemari yang mirip pintu kemana saja milik doraemon ?? tak ada salahnya bukankah itu tempatnya boogeyman untuk berjalan-jalan sehingga makhluk ini memiliki alasan untuk muncul dimana saja asalkan ada lemari disananya..???


tapi banyak reviewer diluar sana menganggap film ini telah merusak legendanya sendiri dimana boogeyman sangat bertentangan dengan cerita yang sudah berkembang. kejanggalan yang paling terasa katanya boogeyman tidak menculik orang dewasa..hehe

kalau begitu apakah kuntilanaknya rizal mantovani juga bisa dibilang merusak legenda ?? soalnya yang saya tahu kuntilanak itu tercipta dari arwah wanita yang mati saat melahirkan, seperti yang saya tonton di film-filmnya susana, tapi saya gat\ tahu kuntilanak itu sebenernya makhluk yang seperti gimana termasuk asal-muasalnya..hehe tapi dalam film kuntilanak tersebut rizal mantovani menghadirkan bahwa kuntilana adalah makhluk peliharaan yang bisa diperintah untuk membunuh orang yang kita benci.,bahkan setiap tokohnya memiliki peliharaan sendiri-sendiri sehinga kita bisa mengadunya..jadi disini kuntilanak udah mirip pokemon yang bisa dipelihara sekaligus diadu..tinggal nunggu turnamennya aja..hehe


tapi ga bisa dipungkiri sebagian orang menyukai cerita revolusi dari legenda itu sendiri,sehingga bermunculan serinya (kuntilanak juga sampe 3 seri) berarti itu menunjukan sebenarnya tidak masalah dengan semua tetek bengek dari sebuah cerita asalkan filmnya berhasil membuat penontonnya takut itu artinya sang sutradara udah berhasil membuat film horror..

sedangkan saya sendiri sudah mulai bosan dengan suara scoring yang kencang..adegan flasback yang membosankan, dan adegan mimpi plus bayangan..,sebenranya ga terlalu bermasalahkan asalkan memiliki cerita yang kuat juga didalamnya.. dan alone filmnya tailand udah berhasil membuktikannya..

boogeyman jelas bukan film hantu yang bisa memenuhi selera saya untuk menghilangkan dahaga terhadap film-film horror..tapi tidak menutup kemungkinan saya akan menyukai seri dari film ini karena saya belum menonton filmnya yang ke 2 ke 3..atau bahkan akan dibuat lagi..yang jelas boogeyman yang pertama ini jauh dari harapan..hehe