belakangan ini gw lagi tertarik dengan film-film superhero without power fantasy.ketika mencari list film-filmnya, gw menemukan film ini yang ternyata sebuah jebakan yang kurang menawan.sebuah premis yang bikin gw yakin bahwa film ini tuh semodel dengan kick-ass dan super. ekpetasi gw terlalu tinggi ketika membayangkan griff akan menjadi superhero yang pintar menyamar dan bersembunyi sehingga memiliki julukan "the invisible".

diawal film ini sangat meyakinkan, dibuka dengan adegan perkelahian  jalanan. sosok penjahat yang berkostum seperti pingguin di batman pun tanpak sangat meyakinkan akan menjadi musuh bebuyutannya sampai kredit title muncul.

Namun kejanggalan mulai terasa ketika griff terobsesi membuat kostum superhero yang  kasat mata.ketika doi merendam jas hujan dengan cairan lemon dan soda untuk menciptakan sebuah penemuan yang luar biasa, gw udah yakin bahwa ini tuh semacam khayalan belaka.

griff adalah seorang pemuda payah dalam segala bidang kecuali imajinasi. pekerjaan yang berantakan, pergaulan yang menyedihkan,pengidap chuunibyou yang sangat akut, dan perlahan imajinasinya mulai terlihat nyata, bahkan banyak orang yang menganggapnya gila. Tim saudaranya sudah berusaha memberikan hidup yang layak untuknya agar bisa hidup dengan normal, tapi tetap saja griff tak bisa lepas dari dunia khayalannya itu.namun hidupnya berubah ketika bertemu melody yang bukan lain adalah kekasih Tim. ternyata melody pengidap fantasy akut juga seperti griff. merasa punya kesamaan satu sama lain melody mulai tertarik dengan griff.

Melody selalu punya keyakinan bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk memecah molekul suatu benda sehingga kita dapat menembusnya. dia juga berkeyakinan bahwa dunia ini terbagi kedalam 4 dimensi, jadi menurutnya orang mati tidak benar-benar menghilang mereka cuma berpindah dimensi saja.melody sudah lelah berpura-pura menjadi orang normal yang harus menjalani rutinitas yang membosankan,jadi ketika dia bertemu dengan griff yang mempunyai dunia yang sama dia merasa senang, akhirnya dengan pengatahuan ilmuannnya melody membantu griff untuk memberantas memberantas kejahatan (spoiler).

sebenernya gw merasa sedikit bingung, apakah film ini  mengandalkan twist ending ? atau kekuatan cerita yang sebenarnya cenderung membosankan. jika film ini berkonsep twist di akhir sayangnnya alur  yang dibangun dari awal sangatlah gagal, karena banyak bocoran-bocoran diawal yang memberi petunjuk ke jalur yang benar. bukankah seharusnya twist ending itu menyesatkan pikiran kita sehingga awal dan akhir cerita bertolak belaka.

mari kita tengok pada shutter island yang memiliki tema yang sama yaitu khayalan. griff sangat tidak bisa menjaga keintiman cerita diawal untuk kemudian dimuntahkan diakhir cerita.shutter island diawal memiliki full scene didunia khayalan, ada juga sedikit didunia nyata tapi plot itu tak membuat kebocoran cerita.sosok penjahat dibalik menara mercusuarpun menjadi tujuan yang jelas dari sang protagonis untuk merancang semua misi yang akan ia lakukan.

lalu apa tujuan dari griff ingin membuat kostum invisible. apakah untuk membalas teman kantor yang sering membully dirinya ? apakah itu bukan sebuah misi yang terlalu berlebihan untuk melawan orang biasa yang sebenarnya hanya manusia kacangan yang sering hadir dikehidupan kita.atau untuk membantu tugasnya memberantas kejahatan.kenapa ia ingin tidak terlihat kalau selalu memasang poster dan figur dirinya dijalanan.sungguh orang yang plin-plan antara ingin misterius dan eksis secara bersamaan.

keplin-planan pun berlanjut pada sosok melody yang pada awalnya diceritakan gila namun ditengah cerita berubah menjadi manusia normal yang mencintai griff apa adanya, menyadari apa yang dialaminya hanya khayalan belaka,menganggap griff  yang awalnya luar biasa hanya manusia bodoh yang ia cintai karena memiliki tubuh yang lebih bagus dan wajah yang lebih tampan dari Tim.

secara keseluruhan film ini  memiliki ide yang sangat bagus namun memiliki cerita dan pengeksekusian yang sangat menyedihkan.ide yang bagus karena mengangkat tema tentang khayalan setiap orang yang selama ini selalu disembunyikan.gw yakin setiap orang pernah berfantasy bahwa dirinya adalah superhero, khususnya saat kecil dulu tapi masih adakah orang yang ga bisa lepas dari fantasynya itu, mungkin beberapa ada termasuk gw, walapun tidak segila griff..hehe..untungnya gw selalu berfantasy menjadi manusia super yang memiliki kekuatan seperti di film chronicle., jadi ga butuh kostum saat ingin beraksi.

film ini mungkin akan lebih cocok bila dikasih judul "Delusion" terkesan lebih jujur. karena judul yang dipakai untuk mengecoh penontonpun ternyata tidak berhasil dengan baik.griff bukanlah film action yang gw harapkan, juga bukan film cerdas yang menguras pikiran, atapun film romantis yang bikin gw terkagum-kagum.film ini tuh cuma mengingatkan gw untuk tidak menghilangkan sifat kekanak-kanakan agar hidup ini terasa tidak membosankan.