kenapa gw mau bahas tentang the asylum, karena itu terjadi beberapa hari kemarin. saat gw maen kerumah temen yang akan ngadain movie night dirumahnya. dengan bangganya temen gw yang sotoy soal film ini membawa koleksi dvd yang baru dia beli dipinggir jalan. memang sih gw juga bakalan terkecoh bila liat cover DVD nya, gila ini memang kloningan yang sempurna. tapi kalau kita lebih teliti lagi, ada perbedaan yang kontras,misalnya daftar pemainnya atau directornya. cuman karena temen gw ini tiap nonton film cuma ngeliat cewe naked ama ledakan doang, tentu ketelitian itu ga berguna.

jika agan melihat kejanggalan dalam bentuk robotnya, pasti kita langsung mengira ini kacangan, tapi kalau liat judulnya doang, pasti langsung menyangka bahwa yang maen adalah arnold, nah ini dvd yang dibawa temen gw kemarin.soal kualitas filmnya gw rasa kalau di indonesia bisa kita sandingin sama film-film blocbusternya indosiar. hehe..cuma effect lebih keliatan good walapun dikelas hollywood effect yang kaya gitu kaga ada apa-apanya.kaga ada nuansa gelap atau dialog yang menggugah, semuanya kontras dan nuansa sinetronnya lebih terasa kental.walapun gw rasa filmnya dibuat ga maen-maen, karena ada pengambilan gambar dari helicopter segala, atau gambar itu cuma diambil dari potongan video di youtube,, gw ga tahu..hehe.

sebenernya the asylum udah mulai familiar dikuping gw, saat studio itu mulai banyak disebutkan namanya diberbagai artikel film, seperti  kasusnya yang terakhir dengan the hobbit, dimana studio ini dibawa kemeja hijau oleh Saul Zaentz (produser the hobbit) karena dalam promosi filmnya Age of the Hobbits dianggap membawa nama besar the hobbit, tentu saja Zaentz takut karena studio yang dikenal pembuat film-film mockbuster ini adalah salinan dari the hobbit.. dan yang lebih gila lagi Age of the Hobbits rilis 3 hari sebelum the hobbit sungguhan muncul di bioskop..ahaha..walapun pihak dari the asylum sendiri membantah bahwa filmnya bukan berdasarkan karya Tolkien.

dan orang sakit dibalik semua ini adalah david micheal latt, nama yang begitu asing sampe-sampe gw cek di imdb kaga ada fotonya padahal list film doski lebih panjang daripada michael bay. cita-citanya untuk menjadi seorang director emang patut diacungin jempol, itu tebukti semenjak gw lahir doski sudah bikin film dengan berbagai genre, tapi sayang niat mulianya itu kaga ada yang mau ngerti, sepertinya orang-orang selalu menuntut kesempurnaan tanpa mengerti apa arti dari sebuah ekspresi seni menurut pandangan david.

nasibnya sama seperti naruto yang ingin jadi hokage tapi ga ada orang yang ngerti, tapi ternyata kesamaanya ga sampe disitu david michael juga memiliki kyuubi layaknya naruto. sayangnya kyuubi ini lebih gahar daripada rubah ekor sembilan yaitu ambisi..ahaha amibisnya buat memborbardir hollywood dengan mengolok-ngolok film sekelas james cameron.

rencananya dimulai pada tahun 1997 bareng David Rimawi, Galur Sherri. doi secara remsi mendirikan the asylum. pada awalnya hanya memproduksi film-film horror kelas B, namun karena ga bisa bersaing dengan studio-studio besar dan juga tagihan kantor menumpuk maka the asylum memutuskan untuk berganti arah haluan  memproduksi film-film mockbuster.


ini adalah film pertama mocbuster yang dibuat the asylum.dengan badasnya david michael menggeser steven spielberg di kursi sutradara. war of the world bahkan rilis pada tahun yang sama dengan film aslinya.. gila dan kurang ajar..ahaha..

diluar dugaan film ini sukses besar dipasaran, entah faktor apa yang membuat film ini berhasil, padahal film aslinya saja banyak yang menyebutkan karya spielberg yang cukup mengecewakan.sehingga dua david ini Latt dan Rimawi untuk mempertimbangkan bisnis ini karena dianggap menjanjikan.



the asylum memiliki kelebihan untuk menampilkan seksualitas atau kekerasan yang lebih terbuka.namun mengenai masalah efek khusus dan subplot tentu saja kacau balau.mereka ga peduli lagi dengan apresiasi orang terhadap karyanya , mereka hanya mencari duit dari kesenanganya.

kejujurannya dalam mengkloning karya orang dan perjuangannya dalam menghadapi berbagai rintangan tuntutan dari studio-studio besar patut gw apresiasi..ahaha.. karena bukan sekali saja the asylum bermasalah, yang terbaru sebelum the hobbit, kalau ga salah sebelumnya juga bermasalah dengan battleship dan transformer.sejujurnya film-film asylum tidak terlalu buruk (apalagi film2 keluaran terbaru) untuk dinikmati seandainya kita melupakan bayang-bayang dari film aslinya, cuma karena pikiran kita udah termainset bahwa ini film kloningan maka kita selalu membanding-bandingkannya.

gw ga percaya bahwa pangsar dari film-film mocbuster adalah orang-orang awam yang hanya melihat film dari judulnya.buktinya ada orang diluar sana yang khusus ngeriview film-film asylum di blognya berarti emang udah ada fansnya tersendiri.mungkin mereka merasa mocbuster bisa ngasih lebih kaya scene full sadisme atau sexualitas yang lebih badass yang ga bisa mereka dapetin di versi originalnya.



menurut wikipedia era mocbuster telah muncul sejak dulu bahkan udah dimulai di tahun 1959.war of the world ternyata bukan film pertama spielberg yang dikloning sebelumnya E.T udah dibombardir habis menjadi film baru berjudul mac and me (1998).ternyata kesuksesan besar film-film blockbuster ga cuma dimanfaatin sama studio-studio seperti asylum saja, namun rumah-rumah produksi film porno juga memanfaatkan momen ini untuk meraup uang sebanyak-banyaknya dengan membawa nama besar film blockbuster. dan yang bikin gw tercengang film sekelas forrest gump pun tak luput telah menelurkan pornographic knock-offs movie berjudul forrest hump.

 walapun disebut film tiruan tapi ga semua mockbuster mengcopy cerita dari film aslinya, terkadang mereka hanya menggunakan atau meniru judulnya saja demi kepentingan promosi.bisnis seperti ini sudah menjamur dibeberapa negara, bahkan ada studio dari brazil sana (Brinquedo) dengan terang-terangan membuat film tiruan yang dibuat oleh pixar dan dreamworks. walapaun bisa dibilang kacangan, tapi studionya masih berjaya sampai sekarang..ahaha  bahkan yang terbaru katanya sedang merilis braver, untuk menyaingi bravenya pixar.. nekat dan gila...ahaha

gw rasa ga ada salahnya dengan orang-orang yang menggeluti dunia kaya gini, seengganya mereka telah membuka lapangan kerja untuk banyak orang. dan bisa menjadi wadah untuk artis-artis kecil yang sudah lelah jadi piguran..hehe. toh sekarang orang-orang sudah pada pinter,sudah bisa memilih mana yang cocok atau tidak untuk dirinya. gw rasa ini bukan masalah jelek atau buruknya selera.tapi ini soal fashion dan idealisme..yang terkadang orang malu untuk mengakuinya karena terlalu mengikuti fashion yang pasaran..hehe